Network
PR INDRAMAYU – Dikabarkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tidak memiliki masalah di Arab Saudi. Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Munarman menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi.co.id dan kanal YouTube Front TV, selama ini yang menghambatnya pulang ke Indonesia karena diserang informasi palsu oleh sejumlah pihak.
"Tentu, sebagai sebuah entitas politik, otoritas Saudi itu berhak untuk melakukan investigasi,” kata Munarman di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Berharap Penahanan Jerinx SID Dicabut, Nora Alexandra: Lekas Kembali Sayang, Janji Lebih Menjagamu
"Nah, selama dalam proses investigasi itulah Habib Rizieq, untuk sementara tidak diperkenankan keluar. Sebetulnya itu saja masalahnya," tambahnya.
Menurut Munarman, Habib Rizieq telah melakukan sejumlah upaya klarifikasi atas informasi palsu yang dituduhkan kepadanya.
Dalam sejumlah kasus yang menimpanya Rizieq juga memiliki dokumen SP3 dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat atas.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Bocah 9 Tahun Meninggal di Sel Tahanan, Diduga Tidak Mau Makan dan Minum
"Tadinya informasi yang dimasukkan ke otoritas Saudi bahwa Habib Rizieq ini adalah masuk dalam daftar pencarian orang dan Habib Rizieq terlibat masalah hukum,” ujar Munarman.
