Sejumlah partai memberikan penilaian berbeda-beda terkait 3 tahun kinerja Anies.
Salah satunya dari Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono. Menurut Gembong, Anies gagal dalam memimpin DKI.
“Masih jauh dari harapan warga ibu kota,” kata Gembong.
Baca Juga: 'Nyalakan Nyali' Anak Muda Soal Modifikasi Kendaraan, Suzuki Gelar Kontes Digimods Contest
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Bambang Istianto mengaku tidak mudah menjadi pemimpin ibu kota yang permasalahannya sangat kompleks.
“Jika Anies teruji dan berhasil memimpin Jakarta, maka dia layak menjadi pemimpin nasional,” ujar Bambang saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.
Akan tetapi, saran Bambang, bila Anies mau naik kelas menjadi presiden, maka dia harus membangun kekuatan politik. Di samping itu, Anies harus lebih dulu membangun ekonomi warganya.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Mencuci Tangan, Mahasiswa Unpad Kembangkan Sabun Kertas
Sementara itu, kemarin lembaga survei Indometer mengeluarkan riset terbarunya terkait bursa capres di 2024.
Hasilnya, posisi pertama masih ditempati Prabowo Subianto dengan 16,8 persen. Di peringkat kedua, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 16,5 persen.