Terbang ke Tiongkok, Pemerintah Pastikan Vaksin Corona Mendarat November 2020

- 12 Oktober 2020, 20:53 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Markus Winkler/Pixabay/

PR INDRAMAYU – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan dan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto terbang ke Tiongkok untuk bertemu dengan pimpinan perusahaan produsen vaksin Covid-19, Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi.co.id, pertemuan tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan vaksin virus korona atau Covid-19.

Saat pertemuan dengan masing-masing perusahaan, jumlah vaksin yang disanggupi tergantung dari kapasitas produksi dan komitmen kepada pembeli lain.

Baca Juga: Antisipasi Demo, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Kawasan Istana Negara, Catat Jalurnya!

Untuk tahun ini Cansino menyanggupi 100.000 vaksin (single dose) pada November 2020, dan sekitar 15 sampai 20 juta untuk 2021.

Sementara itu, untuk G42/Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, sedangkan untuk 5 juta dosis akan mulai datang pada November 2020.

Di lain pihak, Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020, dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan untuk setengahnya lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah dengan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Baca Juga: Persoalan Guru Honorer Tak Kunjung Tuntas, Andreas Minta Lintas Kementerian Duduk Bareng Cari Solusi

Untuk itu, Sinopharm mengusahakan 50 juta (dual dose), Cansino 20 juta (single dose), dan Sinovac 125 juta (dual dose). Untuk single dose berarti satu orang hanya membutuhkan satu dosis vaksin, sementara untuk dual dose membutuhkan dua kali vaksinasi untuk satu orang.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah