Gantikan Prambanan Ekspres, KRL Jogja-Solo Ditargetkan Beroperasi Awal Tahun 2021

- 10 Oktober 2020, 09:18 WIB
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

PR INDRAMAYU - Perkembangan dalam dunia transportasi di Indonesia salah satunya yaitu Kereta Rel Listrik (KRL) sudah dalam tahap ujicoba.

Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jogja-Solo yang akan menggantikan operasional Prambanan Ekspres (Prameks) akan diujicobakan awal November 2020.

KRL nantinya akan berhenti di 11 stasiun lintas Yogya–Solo.

Baca Juga: Ketahui Metode Peretasan dari Hacker di Situsnya, DPR: Itu Semua Editan Saja

Direktur Operasional dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto mengatakan, 6 Stasiun yang disinggahi Kereta Pramek saat ini Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Klaten, Purwosari, dan Solo Balapan.

“Besok ditambah Stasiun Prambanan, Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok,” ujarnya, Jumat 9 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI. 

Menurut Wawan Ariyanto, pembangunan infrastrktur KRL Yogya-Solo kini dalam proses.

Baca Juga: Sebut Kekerasan Pada Anak Meningkat saat Pandemi, Kak Seto: Ayah dan Bunda Mohon Jaga Kesehatan Jiwa

Ditarget bisa beroperasi penuh pada awal tahun 2021 mendatang.

Saat ini pembangunan proyek KRL masih menyisakan relasi Klaten-Solo sedang realasi Yogya-Klaten tinggal menunggu elektrifikasi jaringan listrik aliran atas.

“Kereta yang akan dipakai merupakan buatan dalam negeri dari PT Inka. KRL KFW, KRL Yogya-Solo nantinya menggunakan 10 trainset. Saat ini baru siap 4 trainset,” kata Wawan.

Senada, Senior Manager PT KCI Wilayah Daop 6 Yogyakarta Dedy Setiawan mengatakan sedianya KRL relasi Yogya-Klaten di jadwalkan diuji coba pada awal Oktober.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Kelola Zakat dan Wakaf, Kemenag Buka Kelas Intensif

Namun diproyeksikan mundur awal November 2020. Uji coba akan dilakukan tanpa penumpang terlebih dahulu.

"Dalam uji coba nantinya direncanakan sebanyak 10 trip pp (pergi-pulang) setiap hari,” ungkapnya.

Untuk tarif KRL Yogya-Solo sama dengan KRL Jabodetabek. Yakni 1-25 kilometer pertama seharga Rp. 3.000 per penumpang.

Baca Juga: Bersihkan Puing Halte TransJakarta Sisa Aksi Demo UU Ciptaker, Kelurahan Karet Kerahkan 40 PPSU

Kemudian 10 kilometer berikutnya dikenakan tambahan Rp. 1.000 berlaku kelipatannya.

Pembelian tiket KRL berlaku pembayaran non tunai yakni Kartu Multi Trip dan tiket harian berjamin.***

Editor: Mitha Paradilla Rayadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah