Imbau Penolak Omnibus Law, Poyuono: yang Menolak UU Ciptaker Harus Contoh Prabowo yang Sudah Insaf

- 8 Oktober 2020, 14:38 WIB
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono*
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono* /Foto: Antara/

PR INDRAMAYU - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono, menegaskan tidak ada pengkhianatan kepada rakyat yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam membuat Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Hal tersebut dikatakan sekaligus menanggapi beragam aksi penolakan oleh buruh dan sejumlah tokoh atas pengesahan UU tersebut oleh DPR.

Poyuono mengimbau kepada para tokoh masyarakat, pegiat LSM, dan elite Parpol yang menolak UU Ciptaker untuk menyadari hal tersebut.

Baca Juga: Facebook Memperluas Larangan Iklan Politik selama Pemilu, Cegah 'Ledakan' Manipulasi Hasil

Menurut Poyuono, UU tersebut dibuat semata untuk keselamatan rakyat miskin dan lemah yang membutuhkan lapangan kerja dan mata pencarian untuk kehidupan ekonominya.

“Para tokoh yang menolak UU Ciptaker harus sadar dan insaf betul seperti Prabowo Subianto,” kata Poyuono Rabu, 7 Oktober 2020.

Poyuono mengatakan bahwa Prabowo Subainto yang merupakan tokoh besar yang berbalik arah pandangan dalam menilai UU Ciptaker.

Baca Juga: Nyatakan Siap Uji Materi UU Cipta Kerja, Jubir MK: Publik Silahkan Memantau Prosesnya

Diketahui, Prabowo yang juga Ketua umum Partai Gerindra, dahulu selalu mengkritisi produk-produk UU dan kebijakan Presiden Jokowi.

Namun kini telah sadar bahwa apa yang dilakukan presiden selalu berdasarkan pada keselamatan rakyat miskin dan lemah.

“Beliau telah bersyahadat di hadapan masyarakat bahwa semua keputusan Jokowi untuk rakyat,” ujar Poyuono.

Baca Juga: Tanggapi Manfaat UU Cipta Kerja, Direktur BTN: Insya Allah Positif Bagi Perbankan  

Poyuono mengatakan dengan kesadaran kolektif itu, diharapkan masyarakat menjadi tenang dan stabilitas keamanan kondusif.

“Masyarakat perlu dipastikan selamat secara jiwanya dari serangan Covid-19 dan selamat penghidupan ekonominya,” tutur Poyuono.

Poyuono menegaskan UU Ciptaker sangat dibutuhkan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk bisa bangkit dari keterpurukan kehidupan ekonominya pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Situs DPR Diretas, Singkatan DPR Dirubah Menjadi Dewan Penghianat Rakyat

“Karena itu kami imbau untuk berhenti melakukan provokasi dan penyesatan terhadap tujuan dan kegunaan UU Ciptaker kepada masyarakat. Ayo pada mencontoh Prabowo Subianto yang sudah sadar dan insyaf dalam menilai kepemimpinan Jokowi,” kata Poyuono.***

Editor: Alanna Arumsari Rachmadi

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x