Pulihkan Ekonomi Melalui APBN 2021, Berikut 7 Program Strategi yang Ditargetkan Pemerintah

- 6 Oktober 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah: Pemerintah targetkan 7 program strategi untuk memprioritaskan pemulihan ekonomi melalui APBN 2021 akibat Covid-19. /ANTARA
Ilustrasi mata uang rupiah: Pemerintah targetkan 7 program strategi untuk memprioritaskan pemulihan ekonomi melalui APBN 2021 akibat Covid-19. /ANTARA /

PR INDRAMAYU - Tujuh program strategis yang ditargetkan pemerintah memprioritaskan dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui APBN 2021 akibat Covid-19.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara. Jumlah alokasi belanja negara hingga mencapai Rp2.750 triliun atau meningkat dibanding pada 2020 mencapai Rp2.739 triliun.

"Kesehatan tetap tinggi Rp169 triliun, ada akselerasi pemulihan kesehatan, reformasi JKN dan memastikan health security preparedness makin baik,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam webinar Forum Merdeka Barat di Jakarta pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Najwa Shihab Dilaporkan Relawan Jokowi Bersatu Atas Kasus Dugaan Cyber Bullying Terhadap Menkes

Selain mengalokasikan anggaran di bidang kesehatan, pemerintah juga mengalokasikan anggaran di bidang pendidikan sebesar 20 persen atau mencapai Rp550 triliun dari APBN.

Pada anggaran pendidikan pemerintah mengarahkan untuk memperkuat kualitas pendidikan dengan peningkatan Program Internasional Penilaian Pelajar (PISA) penguatan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan meningkatkan kompetensi guru.

Selanjutnya, untuk perlindungan sosial alokasi anggaran belanja mencapai Rp421,7 triliun dalam mendukung reformasi perlindungan sosial bertahap yaitu perlindungan sosial komprehensif berbasis siklus hidup dan antisipasi populasi masyarakat menua atau aging population.

Baca Juga: Antoine Griezmann Ditempatkan Jadi Winger Kanan di Barcelona, Didier Deschamps: Dia Tidak Senang

Sementara pada sektor infrastruktur pun alokasi anggaran tidak kalah besar dari APBN 2021 mendapatkan sebesar Rp413,8 triliun melalui penyediaan infrastruktur ini untuk pelayanan dasar, peningkatan konektivitas, dan dukungan pemulihan ekonomi serta melanjutkan program prioritas yang tertunda.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x