Gubenur Jabar Minta Konflik Internal Kadin Cepat Selesai, Pemulihan Ekonomi Menunggu

- 27 September 2020, 10:45 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.*(Foto: Yogi P/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.*(Foto: Yogi P/Humas Jabar) /

PR INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil, meminta agar permasalahan kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat (Jabar), dapat segera diselesaikan dengan suasana yang kondusif dan juga cepat.

Gubernur mengatakan, dengan adanya permasalahan kepengurusan di Kadin Jabar justru dapat menghambat program-program kolaborasi dengan Pemprov Jabar, dalam memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

"Setelah kondusif dan kolaboratif, baru laporkan ke provinsi untuk segera bersinergi. Intinya jangan lama-lama dinamikanya, karena pemulihan ekonomi sudah menunggu. Kalau tidak bersama Kadin, mau ke siapa lagi," katanya, Sabtu 26 September 2020.

Baca Juga: Setelah Diobrak Abrik TNI, Rumah Sarto Warga Kalinusu Brebes Direkonstruksi Lebih Baik

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel sebelumnya "Kisruh Internal Kadin Jabar, Ridwan Kamil: Jangan Lama-lama Dinamikanya, Pemulihan Ekonomi Menunggu!"

Menurut gubernur, pihaknya tidak bisa ikut campur soal urusan kepengurusan Kadin karena di AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) tidak ada relasi ke Gubernur.

"Tapi saya berharap ini segera diselesaikan," katanya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Yakini Bakal Terjadi Pertumpahan Darah Jika RUU HIP Disyahkan

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia sudah mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia Nomor SKEP/041 /DP /IX /2020 Tentang Pemberhentian Tantan Pria Sudjana sebagai anggota Kadin. Dengan demikian, Tantan tidak berhak lagi mengaku-ngaku sebagai anggota Kadin.

Kadin Jabar sekarang sudah berubah kepengurusan. Fadludin Damanhuri, ketua panitia Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muprovlub) Kadin Jabar, pada Musprovlub di Purwakarta baru-baru ini, secara aklamasi Cucu Sutara terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Jabar yang baru.

Menurut Fadel, panggilan Fadludin, pengurus Kadin baru sempat mendatangi kantor Kadin Jabar untuk meminta agar Tantan memberikan tempat kepada Cucu karena akan segera menggerakan organisasi.

Baca Juga: Tetap Kalah dari Bosnia Meski Lakukan Rotasi Pemain, Kurang Beruntung Tetap Apresiasi

"Pak Cucu dengan pengurus baru harus segera menyusun program untuk berkolaborasi dengan Pemrov Jabar dalam upaya memulihkan perekonomian Jabar," katanya. Namun Tantan, lanjut Cucu, tidak bersedia menyerahkan kantor," katanya.

Sementara itu, Ketua Kompartemen Organisasi Kadin Indonesia Ali Said mengatakan, dengan keluarnya surat dari Kadin Indonesia yang menyatakan bahwa Tatan bukan anggota Kadin lagi sehingga dia tidak berhak lagi mengatasnamakan Kadin Jabar untuk urusan apa pun. Mengenai dia akan mengajukan proses hukum, Ali Said mempersilakan.

Pemulihan ekonomi

Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara mengatakan, pandemi Covid-19 berimbas pada hampir semua sektor, termasuk sektor ekonomi.

Sebagai organisasi yang bergerak di sektor ekonomi, pihaknya merasa turut bertanggung jawab mendukung pemulihan ekonomi khususnya pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

Baca Juga: Klarifikasi ke Ganjar Pranowo, Wali Kota Tegal: Dipanggil Kepolisian

"Semua sektor terdampak Covid-19, perhotelan, manufaktur, tekstil, sampai kemandirian pangan. Tidak mudah untuk melakukan recovery, butuh dukungan banyak pihak termasuk dari Kadin," kata Cucu ditemui di Kantor Kadin Jawa Barat, Kamis 24 September 2020 sore.

Untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi inilah, kata Cucu, Kadin Jabar harus segera menjalankan fungsinya.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x