“Selain itu, demi berjalannya program pembiayaan KUA yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat anggaran, maka Kementerian Pertanian didorong untuk memiliki data calon debitur KUA by name, by address, by location,” tegas Airlangga.
Baca Juga: LENGKAP! Ketentuan Baru Program KUR 2023, Nilai Pinjamannya Mulai Rp10 Juta hingga Rp500 Juta
Untuk tahun 2024 ini, pemerintah telah me naikkan porsi kredit KUR hingga 30 persen, langkah ini dilakukan pemerintah karena tantangan perekonomian global pascapandemi semakin berat dan berpotensi makin banyak sumber risiko, terutama masalah geopolitik antarnegara dan perubahan iklim.
Terkait hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan mengatakan, pemerintah tahun ini telah menyiapkan anggaran subsidi bagi penyaluran KUR 2024 sebesar Rp47,78 triliun, termasuk untuk Kredit Usaha Alsintan (KUA).
Dia menyampaikan, sebagai upaya untuk mendorong akselerasi penyaluran KUR, pemerintah telah menyelenggarakan kegiatan focus group discussion (FGD) untuk menyusun langkah 2024.
Percepatan penyaluran KUR, kata dia, dituangkan dalam berbagai strategi kebijakan antara lain penerapan weekend banking dengan memperhatikan kondisi masing-masing penyalur KUR, melakukan monitoring dan evaluasi.
Juga membuka opsi penyaluran KUR dengan berbagai stakeholder dan melakukan relaksasi peraturan terkait penyaluran KUR.
“Berikutnya mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan (KUA), serta mendorong optimalisasi peran Pemerintah daerah dalam ekosistem KUR,” kata Ferry. ***