Petani Merapat, 2024 Pemerintah Permudah KUR Pengadaan Alsintan, Bunga Hanya 3% Plafon hingga R2 Miliar

- 8 Januari 2024, 10:56 WIB
Kini petani bisa ajukan Kredit Usaha Alsintan.
Kini petani bisa ajukan Kredit Usaha Alsintan. /Hasan Jufri/kendarikita.com

IndramayuHits.com – Kabar baik bagi para petani, tahun 2024 ini pemerintah akan memaksimalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Akhir tahun 2023 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong agar realisasi Program Kredit Usaha Alsintan (KUA) dipercepat, terutama dalam rangka memitigasi risiko dampak dari bencana El Nino.

Dilansir dari laman Kemenko Perekonomian, KUA adalah program pembiayaan yang ditujukan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian yang diupayakan sebagai Taksi Alsintan.

Baca Juga: BUTUH MODAL untuk Garap Sawah Musim Hujan? Datang ke BRI Ajukan KUR Pertanian, Bunga Kecil Syarat Gak Rumit

Program ini dapat diakses para petani dengan suku bunga atau marjin yang lebih rendah sebesar 3 persen, pasalnya ada subsidi dari pemerintah untuk KUA.

Besaran plafon KUA sendiri mulai dari Rp500 juta hingga Rp2 miliar. Syaratnya, menyiapkan uang muka maksimal sebesar 10 persen dari nilai pembiayaan.

Dan kabar gembiranya, realisasi KUA ini diberlakukan tanpa jaminan atau agunan tambahan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Indramayu Ini Favorit Tahun 2023, Penyumbang terbesar Kunjungan Wisatawan di Kota Mangga

Menurut Airlangga, pedoman hukum pelaksanaan kebijakan KUA adalah Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko Perekonomian) Nomor 3 Tahun 2023.

Untuk realisasi 2024 sejauh ini belum ada perubahan aturan main, sambil menunggu hasil evaluasi realisasi KUA tahun 2023.

“Selain itu, demi berjalannya program pembiayaan KUA yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat anggaran, maka Kementerian Pertanian didorong untuk memiliki data calon debitur KUA by name, by address, by location,” tegas Airlangga.

Baca Juga: LENGKAP! Ketentuan Baru Program KUR 2023, Nilai Pinjamannya Mulai Rp10 Juta hingga Rp500 Juta

Untuk tahun 2024 ini, pemerintah telah me naikkan porsi kredit KUR hingga 30 persen, langkah ini dilakukan pemerintah karena tantangan perekonomian global pascapandemi semakin berat dan berpotensi makin banyak sumber risiko, terutama masalah geopolitik antarnegara dan perubahan iklim.

Terkait hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan mengatakan, pemerintah tahun ini telah menyiapkan anggaran subsidi bagi penyaluran KUR 2024 sebesar Rp47,78 triliun, termasuk untuk Kredit Usaha Alsintan (KUA).

Dia menyampaikan, sebagai upaya untuk mendorong akselerasi penyaluran KUR, pemerintah telah menyelenggarakan kegiatan focus group discussion (FGD) untuk menyusun langkah 2024.

Baca Juga: 7 Jenis Bantuan Alsintan dari Pemerintah, Alat Pertanian yang Digunakan Petani Mulai Masa Tanam hingga Panen

Percepatan penyaluran KUR, kata dia, dituangkan dalam berbagai strategi kebijakan antara lain penerapan weekend banking dengan memperhatikan kondisi masing-masing penyalur KUR, melakukan monitoring dan evaluasi.

Juga membuka opsi penyaluran KUR dengan berbagai stakeholder dan melakukan relaksasi peraturan terkait penyaluran KUR.

“Berikutnya mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan (KUA), serta mendorong optimalisasi peran Pemerintah daerah dalam ekosistem KUR,” kata Ferry. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemenko Perekonomian RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah