Baca Juga: Helmi Yahya Curhat, Rentetan Kegagalan yang Dialami Jadi Proses Pendewasaan Diri dalam Hidup
"Karena pondok pesantren ini khas. Mereka mondok, tidur, dan biasanya kalau bersentuhan tidak. Tapi sak kringkelan malahan gitu,” kata Ganjar usai doa bersama dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam, di Gradika Bhakti Pardja.
Dia berpesan di momen tahun baru ini, pihaknya memulai dengan doa. Dalam doa itu, Ganjar menggandeng kiai dan tokoh masyarakat merefleksikan diri masing-masing.
Terutama terkait penanganan Covid-19. Sebab pihaknya butuh kesadaran kolektif dan meningkatkan hubungan kemanusiaan.
“Yuk bangun kesadaran bareng-bareng, taat pada protokol kesehatan yuk. Kita tidak patah semangat. Kita bisa bangkit memasuki tahun baru ini. Sehingga mental kita ini bisa tetap membara," kata Ganjar.*** (Eviyanti/Pikiran Rakyat)