Tubagus mengatakan, ia bersama timnya sudah bekerja profesional dengan mengumpalkan bukti dan play tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya," kata Tubagus di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020 kemarin dilansir RRI.
Baca Juga: Korea Utara Akhirnya Terjangkit Covid-19, Pasien Pertama Bakal Dihukum Berat, Bukan Disembuhkan
Terkait darah yang disebut-sebut harusnya tercecer banyak di lokasi tewasnya itu, Tubagus mengatakan bahwa darah jenazah almarhum Yodi Prabowo banyak keluar.
"Itu di situ kan tanah, darahnya merembes," kata Tubagus.***