Praktisi Hukum: Harusnya Darah Yodi Prabowo Mengalir Deras di TKP, Polisi Sebut Darahnya Rembes

- 28 Juli 2020, 14:06 WIB
Ilustrasi pembunuhan, darah.*
Ilustrasi pembunuhan, darah.* /Pixabay/

 PR INDRAMAYU - Polda Metro Jaya pada Sabtu, 25 Juli 2020 telah menyatakan Editor Metro TV diduga kuat mati bunuh diri. 

Sejumlah bukti termasuk rekaman CCTV saat Yodi Prabowo membeli pisau dapur, yang kemudian ditemukan di lokasi kejadian, sudah dipaparkan pihak kepolisian. 

Namun, rupanya khalayak ramai masih menyoroti kematian Yodi Prabowo yang dikenal pendiam itu. Sejumlah dugaan miring kepada polisi pun kerap dilayangkan beberapa pihak. 

Baca Juga: Konsultasi Kesehatan HIV Yodi Prabowo Dipertanyakan, Polisi: Masak Iya Saya Ngarang-ngarang

Salah satunya seperti yang diungkapkan Praktisi Hukum, Ricky Vinando. Ia mengatakan bila Yodi bunuh diri, maka darah yang keluar cukup banyak.

Hal ini dikarenakan volume darah pada tubuh manusia dewasa sebanyak 4,5 sampai 5,5 liter.

"Harusnya ada banyak darah yang keluar dan mengalir di sekitar TKP," kata Ricky di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.

Baca Juga: Jangan Keliru! Berikut Waktu yang Tepat Sambangi Pasien Covid-19 yang Sudah Dinyatakan Sembuh

Menanggapi hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat pun menangkis dugaan-dugaan tersebut. 

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x