Pemilik Warung Mengaku Kenal Yodi Prabowo, Polisi Tetapkan Statusnya Jadi Saksi Kasus Pembunuhan

- 15 Juli 2020, 11:22 WIB
TKP pembunuhan Yodi Prabowo, salah satu editor Metro TV. (Antara)
TKP pembunuhan Yodi Prabowo, salah satu editor Metro TV. (Antara) /

Sumber pelacakan yang dilakukan K9 adalah menggunakan dua barang bukti yang sebelumnya ditemukan petugas di lokasi pembunuhan, yaitu pisau dan pakaian korban.

Dengan K9, polisi ingin mengetahui rute perjalanan korban sekaligus pelaku apakah itu sebelum maupun sesudah terjadinya pembunuhan.

"Kami gunakan K9 ini untuk bisa mengetahui rute perjalanan daripada korban maupun juga pelaku," ucap Yusri.

Baca Juga: Prilly dan Reza Rahadian Pamer Cincin di Jari Manis, Netizen Heboh, Ternyata Hanya Project Bareng

Saat dilakukan pelacakan, K9 berhenti di depan warung dekat lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo dan mulai menggonggong. Polisi mencatat progress tersebut, dan akan mendalami temuan K9 yang sangat berarti tersebut.

Sementara itu, melihat aksi anjing pelacak yang mengarahkan rute ke warung miliknya, Sari tak dapat berkelit bahwa memang benar anjing pelacak berhenti di depan warung miliknya.

Sari mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah melihat korban di sekitar warung dan memastikannya dengan menyebutkan warungnya buka dari pukul 08.0 WIB sampai setelah magrib.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Keluhkan Mahalnya Kuota Internet untuk PJJ, Begini Tanggapan Kominfo

Sari juga menuturkan bahwa suasana di sekitar warung sangat sepi saat beranjak malam, menjadi alasan untuknya menutup warung sesudah magrib.

"Belum pernah lihat (korban). Saya gak ada di sini (warung), kalau malam saya pulang. Sepi semua diportal, sepeda motor gak bisa masuk," ujarnya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x