Dalam unggahannya Profesor Zubairi mengatakan, ada seorang dokter yang keracunan akibat mengkonsumsi vitamin D yang berlebihan.
"Sebenarnya saya sudah mengulas soal isu ini. Tapi karena ada seorang dokter yang keracunan akibat vitamin D berlebihan, rasanya saya perlu menyampaikan kembali," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter Profesor Zubairi @ProfesorZubairi.
World Health Organization (WHO) juga pernah menyampaikan rata-rata kadar vitamin D penduduk Indonesia cukup rendah yakni 17,2.
Padahal kisaran normal antara 30 hingga 60 nanogram per mililiter.
"Tapi, bukan berarti kita harus mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari. Tetaplah konsumsi vitamin D sesuai dengan kebutuhan," tuturnya kembali.
Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari ini Rabu 18 Agustus 2021, Boboiboy Akan Hadir Temani Anda
Ia juga memberikan informasi bahwa jumlah vitamin D harian yang direkomendasikan untuk anak sampai usia 1 tahun sebanyak 400 IU, untuk usia 1 sampai 70 tahun 600 IU dan 800 IU untuk usia diatas 70 tahun.
Sebagai orang Indonesia kita cukup mendapatkan vitamin D dari sinar matahari sepanjang tahun.
Sehingga kita tidak perlu mengonsumsi suplemen yang berlebihan.