Soal Konsumsi Vitamin D Berlebihan hingga Bermanfaat Bagi Pasien Covid-19, Ini Kata Profesor Zubairi

- 18 Agustus 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi suplemen Vitamin D. Profesor Zubairi memberikan penjelasan terkait manfaat hingga dosis vitamin D yang dibutuhkan oleh setiap orang, begini penjelesannya.
Ilustrasi suplemen Vitamin D. Profesor Zubairi memberikan penjelasan terkait manfaat hingga dosis vitamin D yang dibutuhkan oleh setiap orang, begini penjelesannya. /pixabay.com/PublicdomainPictures

Dalam unggahannya Profesor Zubairi mengatakan, ada seorang dokter yang keracunan akibat mengkonsumsi vitamin D yang berlebihan.

"Sebenarnya saya sudah mengulas soal isu ini. Tapi karena ada seorang dokter yang keracunan akibat vitamin D berlebihan, rasanya saya perlu menyampaikan kembali," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter Profesor Zubairi @ProfesorZubairi.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Hari Ini Rabu 18 Agustus 2021, Layanan Sudah Dibuka Sejak Pukul 7.00 WIB

World Health Organization (WHO) juga pernah menyampaikan rata-rata kadar vitamin D penduduk Indonesia cukup rendah yakni 17,2.

Padahal kisaran normal antara 30 hingga 60 nanogram per mililiter.

"Tapi, bukan berarti kita harus mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari. Tetaplah konsumsi vitamin D sesuai dengan kebutuhan," tuturnya kembali.

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari ini Rabu 18 Agustus 2021, Boboiboy Akan Hadir Temani Anda

Ia juga memberikan informasi bahwa jumlah vitamin D harian yang direkomendasikan untuk anak sampai usia 1 tahun sebanyak 400 IU, untuk usia 1 sampai 70 tahun 600 IU dan 800 IU untuk usia diatas 70 tahun.

Sebagai orang Indonesia kita cukup mendapatkan vitamin D dari sinar matahari sepanjang tahun.

Sehingga kita tidak perlu mengonsumsi suplemen yang berlebihan.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah