Serangan Balasan Belanda
Belanda melakukan serangan balasan terhadap pesawat Dakota VT-CLA yang merupakan pesawat berisikan obat-obatan sumbangan dari Palang Merah Malaya kepada Palang Merah Indonesia.
Pesawat tersebut tidak memiliki senjata, dan baru akan mendarat langsung ditembak oleh pesawat P-40 kittyhawk milik Belanda dan jatuh di Desa Ngoto 3 km dari sebelah Selatan Yogyakarta.
Korban yang gugur dalam serangan tersebut adalah Komodor Muda Udara Adisucipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh dan Opsir Muda Udara Adisumarmo.
Baca Juga: 10 Kelurahan dengan Positif Aktif Tertinggi Covid-19 Kota Bandung Hari Ini 28 Juli 2021
Pengorbanan tokoh perintis AU tersebut merupakan bukti dan bhakti yang diberikan oleh TNI AU kepada bangsa dan negara ini.
Hingga akhirnya untuk mengenang peristiwa para tokoh dan perintis TNI AU maka sejak tahun 1955 tanggal 29 Juli diperingati sebagai “Hari Berkabung” TNI AU.
Mulai pada tahun 1962 diubah kembali menjadi Hari Bhakti TNI AU.***