Sejarah Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
Bermula dari Belanda yang mengingkari Perjanjian Linggarjati, sekaligus memutuskan hubungan diplomatic dengan Indonesia.
Hingga pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda melakukan serangan militer ke beberapa tempat pangkalan udara TNI AU, serangan ini dikenal dengan Agresi Belanda I.
Belanda melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah Indonesia lainnya juga dan tujuan utamanya adalah Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta, yang dianggap sebagai pusat kekuatan udara Indonesia.
Akan tetapi karena cuaca buruk akhirnya Belanda mengalihkan serangan tersebut ke beberapa pangkalan udara TNI AU lainnya seperti Pangkalan Udara Panasan Solo.
Kemudian penyerangan ke Pangkalan Udara Maospati Madiun, Bugis Malang, Pandanwangi Lumajang, Gorda Banten, Kalijati Subang, dan Cibereum Tasikmalaya.
Dan yang berada di luar Jawa Pangakalan Udara TNI AU yang diserang adalah Pangkalan Udara Gadut Bukittinggi, Sumatera Barat.
Tentu saja serangan Belanda tersebut membuat kemarahan dari pihak TNI AU, dan juga ingin menyurutkan semangat bertempur prajurit.