"Pak Menteri @erickthohir yth, semoga ungkapan Bapak dulu bahwa BUMN bukan singkatan Badan Usaha Milik Nenek lu," tulisnya pada akun Twitter @msaid_didu.
"Bukan penegasan bhw BUMN adalah Badan Usaha Milik Nenek Gua dan Tim Sukses," tambahnya menegaskan, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari cuitan pagi ini Sabtu 29 Mei 2021.
Baca Juga: Terbongkar! Rizki DA Akui Sudah Talak Nadya Mustika Tahun Lalu
Said Didu berharap agar BUMN di selamatkan.
Menurutnya, BUMN adalah milik rakyat Indonesia.
"Dari hati yg dalam, saya mohon selamatkanlah BUMN - ini milik rakyat," tandasnya pada cuitan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu 29 Mei 2021: Ketegangan dan Kesalahpahaman Mewarnai Hubungan Shio Kuda
Balasan cuitan tersebut terdapat beberapa kalimat yang dituliskan netizen.
"Right man on the right place, kompetensi, track record....ahh, itu kata kata usang..," tulis @jidi_enthusiast
"Sebenarnya apa sih tujuannya komisaris dibagi2 begini?," akun @buds_bunny mempertanyakan.