PR INDRAMAYU – Baru-baru ini kembali beredar berita hoaks mengenai pemberitaan pendaftaran program vaksinasi yang diberikan oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) .
Beredarnya pesan berantai diaplikasi WhatsApp itu pada pekan kedua Maret 2021 membuat masyarakat mempertanyakan kebenarannya.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, saat ini semakin banyak tindak kejahatan melalui pesan berantai diaplikasi WhatsApp dengan tujuan mencuri data pengguna melalui link dari googleform.
Baca Juga: Soal Maraknya Ghosting, Psikolog Amerika Serikat Ungkap Ada Pengaruh Kemajuan Teknologi
Pesan hoaks tersebut diduga berisi pesan yang menyebutkan program vaksinasiakan dilakukan untuk semua warga dan tidak hanya pemegang KTP Jakarta saja serta akan dilaksanakan di Stadion Istora Senayan.
Melalui pesan itu disebutkan bahwa kini masyarakat bisa langsung datang ke lokasi vaksinasi tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu dan tercatat kuota untuk vaksinasi itu adalah lima ribu orang per hari.
Menurut kementrian BUMN dari akun resmi Instagram @kementrianbumn, menyebutkan bahwa saat ini program Sentra Vaksinasi Covid-19 diutamakan untuk para lanjut usia.
Baca Juga: Menghambat Proses Vaksinasi Covid-19, Menkes: Jumlah Vaksin Terbatas
Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN, mengatakan sejak diadakannya Sentra Vaksinasi bersama, ditemukan berita berita yang menyangkutpautkan pendaftaran vaksinasi ini.