Tokoh Islam Sering Disudutkan dalam Rezim Jokowi, Refly Harun: Seperti Ada Kekuatan Oligarkis yang Sistematis

- 7 Mei 2021, 10:55 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ungkapkan bahwa ada kekuatan besar yang sistematis yang memojokkan tokoh-tokoh Islam.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ungkapkan bahwa ada kekuatan besar yang sistematis yang memojokkan tokoh-tokoh Islam. /Tangkapan Layar Youtube/ Refly Harun

PR INDRAMAYU – Negara Indonesia saat ini sedang diterpa oleh banyak isu radikalisme, apa lagi sebelumnya telah terjadi serangan bom yang dilakukan oleh segelintir orang.

Banyak juga tokoh-tokoh Islam yang akhirnya dituduh sebagai orang yang radikal dan membahayakan.

Terkait hal ini pun Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memberikan tanggapannya di YouTube channelnya dengan tagar keren cadasnya.

Baca Juga: Identitas Rusdi Karepesina Sang Jendral Kekaisaran Sunda Akhirnya Terkuak, Ketua RT Mengaku Kaget

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari YouTube channel Refly Harun, dirinya ungkapkan bahwa di rezim Jokowi saat ini seperti ada kekuatan oligarkis yang sistematis.

Kekuatan Oligarkis tersebut seperti melakukan tindakan secara sistematis yang bertujuan untuk memojokkan tokoh-tokoh Islam.

“Pada masa pemerintahan Jokowi ini seperti ada kekuatan oligarkis, yang secara sistematis selalu ingin memojokan figure-figure Islam atau tokoh-tokoh Islam,” jelasnya di YouTubenya.

Baca Juga: Teaser Stranger Things Season 4 Dirilis Netflix, Perlihatkan Kilas Balik Ketika Eleven di Laboratorium

Refly pun menduga motif dari para oligarkis ini macam-macam, akan tetapi jika disangkutkan dengan politik maka adanya kekhawatiran akan kebangkitan Islam pada tahun 2024.

“Saya menduga ya kalau dikaitkan dengan politik ya tentu kelompok-kelompok ini khawatir bahwa akan ada kebangkitan Islam,” terang Refly Harun.

Dalam hal ini Islam yang dimaksud bisa dikatakan partai Islam, bisa juga partai yang berbasis Islam, atau kelompok besar masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai Islam.

Baca Juga: Link Nonton Legal Anime My Hero Academia Season 5 Episode 7 Sub Indonesia, Tayang Besok!

Karenanya Refly menjelaskan bahwa kelompok oligarkis tersebut merasa bahwa kelompok ini dinilai tidak menguntungkan terhadap kepentingannya.

Padahal justru Islam akan menghormati kelompok agama lain karena itu bagian dari ajaran Islam juga.

“Justru ketika misalnya Islam berkuasa, kalau dia memang betul-betul lurus ya justru dia harus menghormati, kelompok agama lain karena itu bagian dari ajaran Islam juga,” jelas Refly.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Puluhan Kode Redeem Mobile Legends 7 Mei 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Hadiahnya!

Refly pun menuturkan bahwa penguasaan terhadap politik dan ekonomi membuat orang menghalalkan segala cara.

Sehingga pihak tersebut tidak menginginkan adanya pihak lain yang menguasai kekuasaan tersebut.

“Padahal kalau dalam negara yang demokratis, kekuasaan itu bergilir saja,” terang Refly.

Baca Juga: Soroti Penyekatan Mudik oleh Pemerintah, Mardani Ali Sera: Lo ke Sana Gue ke Sono, Harus Dirapikan!

Selama melakukan kompetisi secara adil maka negara pun akan baik. Refly pun mencontohkan jika pemilu dilaksanakan secara adil maka hasilnya kita harus menerimanya.

Akan tetapi jika pemilu dilakukan dengan cara sebaliknya, kotor, money politik, memangkas lawan politiknya dengan presidential threshold maka itu praktek yang tidak sehat.

“Politiknya tidak sehat, ekonominya tidak sehat, hukumnya tidak sehat, nah gejala hari ini saya merasa begitu,” ujar Refly di akun YouTubenya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x