Network
PR INDRAMAYU - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan kabar tak sedap tentang mutasi virus Covid-19 baru di Indonesia.
Menurut Menkes mutasi virus Covid-19 baru itu mirip seperti yang kini menimpa negara India.
Menkes juga menuturkan dimana 10 orang asal Indonesia telah terjangkit mutasi virus Corona baru.
Baca Juga: Unik! Begini Tradisi Jelang Nuzulul Quran di Indramayu, Ibu-ibu Bermain Sepakbola Api
"Mutasi virus baru meningkatkan kasus di India, virus itu juga sudah masuk ke Indonesia. Ada 10 orang sudah terkena virus tersebut," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, Senin, 26 April 2021.
Dari 10 orang yang telah terpapar itu diantaranya berasal dari Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
Untuk rinciannya 2 berasal dari Sumatera, 1 di Jawa Barat, 1 orang di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Berikut Kode Redeem Terlengkap Free Fire Selasa 27 April 2021 dan Dapatkan Hadiah Menarik
"Sisanya enam (kasus) diantaranya adalah impor, jadi masuk dari luar negeri," ujarnya.
Dengan temuan seperti ini pemerintah Indonesia saat ini telah bertindak cepat untuk mengantisipasi sebaran mutasi virus Covid-19 baru semakin meluas.
Saat ini pemerintah Indonesia sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 27 April 2021: Hari Ini Ada Shio yang Beruntung
Tak hanya itu, pemerintah juga menolak masuknya orang asing dengan riwayat perjalanan 14 hari ke India.
"Untuk WNI masih boleh masuk, tapi protokol kesehatan kita perketat," ujarnya.
"Sehingga mereka harus stay 14 hari untuk WNI yang 14 hari terakhir pernah mengunjungi Inida. Tapi mereka tetap diizinkan masuk," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin seperti yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.
Baca Juga: Eric Bailly Perpanjang Kontrak di Man Utd, Ingin Angkat Trofi Liga Europa untuk Kedua Kalinya
Tak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan langakah Genome Sinfansing.
Tujuannya menurut Menkes, untuk mengetahui apakah terjadi mutasi baru pada jenis virus baru ini.
Genome Sinfansing ini dilakukan terhadap WNI yang 14 hari terakhir pernah mengunjungi India.
Baca Juga: Bagaimana Perhitungan Bayar Fidyah? Berikut Penjelasannya dari BAZNAS
"Kita pastikan semua nanti yang pernah datang atau mengunjungi India akan dilakukan Geno Sinfansing. Agar kita benar lihat apakah terjadi mutasi baru atau tidak," ujarnya. ***
