PR INDRAMAYU – Covid-19 belum usai, kini beredar kabar kemunculan varian virus baru di Tiongkok.
Bahkan varian virus baru yang melanda Tiongkok ini diyakini lebih beresiko dibandingkan virus covid-19.
Berdasarkan penelitian yang ada, varian virus yang baru ini memiliki tingkat kematian hingga mencapai 75 persen.
Baca Juga: [BESOK BANGET] Undang Budayawan Indramayu, Ika Darma Ayu UIN Gelar Webinar Intelektual
Hal ini berarti, jenis virus baru ini lebih beresiko dari Covid-19 yang selama ini melanda dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jayasree K. Iyer selaku direktur eksekutif Acces to Medicine Foundation sebuah perusahaan nirlaba yang berpusat di Belanda.
Jayasree mengungkapkan bahwa virus Nipah berpotensi menjadi resiko besar bagi pandemi selanjutnya setelah Covid-19.
Baca Juga: Terkait Pandemi Covid-19, Simak 4 Alasan Wajib Baca Buku Wuhan Diary dari Bentang Pustaka
“Virus Nipah adalah penyakit menular lain yang muncul dan menimbulkan kekhawaitan besar bagi dunia,” ujar Jayasree seperti yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui laman Antara News pada Rabu, 27 Januari 2021.