Network
PR INDRAMAYU – Polisi berhasil mengamankan seorang pelaku penganiayaan terhadap salah satu perawat yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang.
Pelaku bernama Jason Tjakrawinata langsung diamankan oleh polisi di kediamannya pada malam hari setelah video penyiksaannya terhadap perawat di RS Siloam Sriwijaya viral.
Dalam video tersebut memang tampak pelaku melakukan tindak kekerasan kepada perawat yang bernama Christina Ramauli Simatupang.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem PUBG Ramadhan Mubarok Hari ini, 17 April 2021, Dapatkan Set Hero Terbaru!
Karena mendapat kekerasan dari keluarga pasien, perawat atau Christina pun langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian atas kasus penganiayaan yang menimpa dirinya.
Pelaku, Jason Tjakrawinata bersama dengan polisi yang sudah berhasil menangkapnya mengungkapkan permintaan maaf.
Pelaku meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat terutama kepada perawat yang menjadi korban tindak kekerasannya.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, kepada keluarga korban, kepada semua pihak yang ada bersama korban,” kata Jason, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Polisi Palembang, yang diunggah pada Sabtu, 17 April 2021.
Lebih lanjut, dia mengaku jika dirinya telah melakukan perbuatan yang salah yang merugikan orang lain terutama perawat di RS Siloam Sriwijaya.
“Saya mengakui saya sudah melakukan tindakan yang kurang baik,” ucap pelaku.
Baca Juga: Bocoran, Link dan Jadwal Rilis Manga One Piece Chapter 1011: Pertarungan Terakhir Luffy vs Kaido
Dia juga menyebutkan sebab perkara dirinya melakukan penganiayaan kepada korban karena sedang merasa kelelahan pasca bekerja.
Ditambah dia harus menjaga buah hatinya yang sedang sakit di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang.
“Dikarenakan saya mungkin juga sedang kelelahan karena saya harus menjaga anak saya ditambah lagi di bulan Ramadhan ini saya juga kerja dibawah panas matahari,” terang pelaku penganiayaan.
“Saya tersulut emosi sesaat itu saja,” tambahnya lagi.
Sekali lagi, Jason menegaskan jika dia sangat berharap pihak korban beserta keluarga memberikan maaf kepadanya.
“Saya mohon juga kepada pihak-pihak yang dirugikan, kepada korban, kepada keluarganya supaya dibukakan pintu maaf buat saya,” ucap pelaku penganiayaan.
“Saya benar-benar tersulut emosi,” tegasnya lagi.***
