PR INDRAMAYU - Kasus penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang menarik perhatian banyak orang.
Seorang perawat mendapat penganiayaan dari keluarga pasien yang sudah boleh pulang dari RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Kejadian penganiayaan ini terjadi pada 15 April 2021 pukul 2 siang, di salah satu kamar perawatan RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Inter di Liga Italia, Ivan Perisic Diragukan Merumput
Hal ini karena korban melepaskan infus pasien yang merupakan anak terlapor, yang melakukan penganiayaan pada perawat tersebut.
Meski sudah melakukan sesuai SOP hingga menutup bekas infus dengan plaster, namun plaster lepas hingga membuat tangan pasien anak ini keluar darah.
Perawat sekaligus korban penganiayaan, kemudian berhasil menghentikan darah yang keluar dan mengganti plaster lukanya.
“Langsung ditangani oleh kepala ruangan dan perawat tersebut. Pasien diganti kapas dan lain-lain dan sudah selesai sebenarnya,” ucap Benedikta seperti diberitakan Media Blitar dalam artikel berjudul Diduga Ibu Pasien RS Siloam Sriwijaya Palembang Bela Diri, hingga Sebut sang Anak Dianiaya.