Serang Polisi dengan 2 Parang, Terduga Teroris di Sulawesi Selatan Tewas Ditembak Mati

- 15 April 2021, 17:33 WIB
Ilustrasi. Terduga teroris di Makassar ditembak mati oleh anggota polisi setelah keduanya menyerang dengan parang.*
Ilustrasi. Terduga teroris di Makassar ditembak mati oleh anggota polisi setelah keduanya menyerang dengan parang.* /Pixabay / Skitterphoto/

PR INDRAMAYU - Terduga terorism berinisal MT merenggang nyawa di Sulawesi Selatan (Sulsel).

MT ditembak Tim Detasemn Khusus (Densus) 88 Antitero Polri di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel, Kamis, 15 April 2021.

MT tewas ditembak lantaran berusaha menyerang polisi dengan menggunakan dua bilah parang.

Parang-parang itu menurut polisi dibawanya menggunakan kedua tangannya saat berusaha diamankan.

Baca Juga: Cegah Dehidrasi, Hindari Makanan Ini Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Tindakan tegas tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulpan lantaran polisi saat itu dalam keadaan terdesak.

"Anggota dalam keadaan terdesak karena MT ini memegang parang di kedua tangannya dan akan menyerang anggota hingga diberikan tindakan tegas," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Zulpan menambahkan bahwa Densus 88 tak sendiri, dalam aksi penggrebekan itu, mereka ditemani beberapa anggota Brimob-Polda Sulsel.

Baca Juga: Gelar Pesta Narkoba dengan Wanita, Kepala Sekolah Mts di Jawa Barat Berhasil Diamankan Polisi

Mereka sama-sama berusaha akan mengamankan MT.

Ketika MT hendak dibawa, dengan sigap dia (MT) menyerang polisi menggunakan kedua parangnya.

Polisi saat itu menurut kabid sempat memberikan tembakan peringatan.

Baca Juga: Gelar Pesta Narkoba dengan Wanita, Kepala Sekolah Mts di Jawa Barat Berhasil Diamankan Polisi

Namun, lantaran MT menyerang akhirnya polisi bertindak tegas dengan tembakan peluru panas ketubuhnya.

"Sudah diberi tembakan peringatan, tetapi dia (MT) berusaha menyerang dan akhirnya diberikan tindakan tegas," sebutnya.

Ia juga mengatakan bahwa, penggrebekan MT ini merupakan hasil pengembangan kasus terdahulu.

Baca Juga: Ini Cara Memilih Nutrisi Tepat untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa

"Ini semua pengembangan kasus dan tujuannya untuk dilakukan interogasi, tetapi beberapa di antaranya langsung melakukan perlawanan," sebutnya.

Dugaannya, MT masih bagian dan anggota dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Selain itu, MT terlibat dalam jaringan terduga teroris yang sebelumnya pernah digrebek polisi di Perumahaan Villa Mutiara, Makassar. ***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x