Efek Embargo, Jadwal Kedatangan 100 Juta Vaksin AstraZeneca ke Indonesia Ditunda Hingga Mei 2021

- 9 April 2021, 16:35 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pengiriman vaksin AsttraZeneca ditunda hingga Mei 2021.*
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pengiriman vaksin AsttraZeneca ditunda hingga Mei 2021.* /Dok. Setneg.go.id

PR INDRAMAYU – Pemerintah masih belum bisa memastikan terkait kedatangan 100 juta vaksin AstraZeneca ke Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

“Jadi ada 100 juta dosis vaksin yang sampai sekarang menjadi agak tidak pasti jadwalnya,” kata Budi, dalam rapat kerja bersama DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan pada Rabu, 7 April 2021 lalu.

Baca Juga: Kylian Mbappe Berencana Tidak Akan Bertahan di PSG, Real Madrid Jadi Pelabuhan Berikutnya

Menkes telah memprediksi bahwa adanya emargo dari India akan menghambat kedatangan vaksin yang datang melalui kerja sama The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI).

“Yang bermasalah pertama kali adalah yang Covax GAVI, karena adanya emargo dari India,” tuturnya.

Ia pun mengatakan bahwa suplai vaksin Astrazeneca ini adalah yang paling besar dari India.

Baca Juga: Kenali 6 Kata-kata Positif yang Sebenarnya Toxic, Salah Satunya Berkata Kamu Bisa Mengatasinya

Karena hal itu, GAVI akhirnya merelokasi vaksin tersebut yang dijadwalkan akan diterima 11 juta di bulan Maret dan April harus ditunda di bulan Mei 2021.

“Suplai Astrazeneca paling besar dari India mengalami hambatan sehingga GAVI merealokasi vaksin,” katanya.

“Yang harusnya kita terima 11 juta di Maret dan April ditunda semuanya dibulan Mei,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Pemkot Tangerang Perbolehkan Buka Puasa Bersama

Sementara itu, berdasarkan jumlah awal, vaksin AstaraZeneca yang akan dikirm sebanyak 50 juta dosis, namun pada tahun ini jumlah yang dikirim hanya 20 juta dosis vaksin saja.

"Ya terus terang hal itu bukan sesuatu yang bisa kita terima, dan kita langsung melakukan komunikasi dengan pihak AstraZeneca," ucapnya.

Mendekati bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya akan memprioritaskan proses vaksinasi di kota-kota tujuan mudik dan para lansia yang dominan.

Baca Juga: Leeds United Berminat Datangkan Sergio Aguero, Faktor Pelatih Diyakini Menggoda sang Pemain

“Kita prioritaskan ke kota-kota tujuan (mudik) yang banyak lansianya,” ujarnya.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah