Berikutnya, terdapat 28 korban yang meninggal dunia di Kabupaten Lembata, dua korban meninggal dunia di Kabupaten Sabu Rajiua serta satu korban meninggal di Ende.
Baca Juga: Wajib Tahu! Simak Tata Cara dan Batas Waktu Pembayaran Tilang Elektronik, Jangan Sampai Diblokir
Doni menyatakan dalam upaya pencarian korban saat ini masih mengalami kendala.
Dikarenakan alat berat belum bisa dikirim ke lokasi banjir dan longsor.
Khususnya di wilayah yang paling parah yaitu di Adonara Flores Timur, Alor, dan Lembata.
Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Bantuan Uang Sebesar Rp500 Ribu untuk Pengungsi Korban Bencana di NTT
"Walaupun sudah disiapkan tapi belum dikirim ke tujuan," ungkapnya.
Doni menambahkan, dari pihaknya sudah mendatangkan sebanyak enam helikopter guna menjangkau kawasan yang masih belum bisa dijangkau oleh kendaraan darat.
"Selama dua hari terakhir sudah didatangkan logistik dari Jakarta dan Surabaya, termasuk dari Makassar, sebagian besar sudah terdistribusi ke beberapa daerah terdampak, terutama di Adonara, Lembata, dan juga di Alor," jelasnya.***