Banjir Bandang di NTT, Enam Kabupaten Terkena Dampak Banjir Hingga Terisolasi!

- 6 April 2021, 08:24 WIB
Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu 4 April 2021. Dalam beberapa video terlihat rumah wargq yang hanyut terbawa derasnya banjir. Selain itu, warga dilaporkan masih ada yang tertimbun tanah longsor.
Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu 4 April 2021. Dalam beberapa video terlihat rumah wargq yang hanyut terbawa derasnya banjir. Selain itu, warga dilaporkan masih ada yang tertimbun tanah longsor. /HUMAS BNPB/ANTARA FOTO

PR INDRAMAYU – Telah terjadi musibah bencana alam di Nusa Tenggara Timur pada pukul 1.00,  Minggu, 4 April 2021.

Atas musibah itu Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi buka suara terkait banjir bandang itu.

Menurut Josef pada ketiga kabupaten di NTT masih terisolasi usai dilanda bencana alam banjir bandang hingga mengalami longsor.

Baca Juga: Bagikan Bantuan Korban Banjir NTB, Mensos Risma: Salam dari Bapak Presiden Jokowi

Josef juga menjelaskan rincian wilayah yang terdampak banjir saat ini terisolasi, yaitu keenam desa di desa Kabupaten Malaka, enam desa Kabupaten Flores Timur, dan enam kecamatan di Kabupaten Sabu Rajiua.

“Di Kabupaten Malaka ada enam desa karena jembatan putus. Kabupaten Flores Timur di Adonara ada beberapa desa dan sekitar enam desa yang terisolir karena jalannnya longsor, jalannya tak bisa dilewati,” kata Josef.

“Di Sabu Rajiua ada enam kecamatan yang terisolasi karena jalan dan jembatan putus,” ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 6 April 2021, Segera Dapatkan Kostum Langka

Pernyataan tersebut disampaikan Josef dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 5 April 2021.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x