PR INDRAMAYU - Telah terjadi banjir bandang di wilayah NTT dan NTB yang memakan ratusan korban jiwa.
Disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo tercatat korban banjir bandang dan longsor di NTT dan NTB berjumlah sekitar 119 orang.
Kemudian tercatat sekitar 76 orang diketauhi belum ditemukan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Ajukan Cuti ke Atasan? Kemnaker RI Ungkap 5 Tips Berikut Ini
"Data korban hingga pukul 21.00 WITA, secara keseluruhan, 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT," kata Doni Monardo, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
"Sementara di Bima, NTB dua orang meninggal. Jadi total 119 orang meninggal dunia," ujarnya melanjutkan.
Terdapat sekitar 60 korban yang telah dinayatakan meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Soal Kelahiran Anak Pertama, Audi Marissa: Terima Kasih untuk Kalian yang Bisanya Berfikir Negatif
21 korban meninggal dunia di Kabupaten Alor, tiga korban meninggal dunia di Kabupaten Malaka, dan Kota Kupang.
Kemudian di Kabupaten Kupang masing-masing satu orang meninggal dunia.