Ramadhan 2021, Masjid Istiqlal Batasi Jumlah Jamaah untuk Salat Tarawih

- 6 April 2021, 16:29 WIB
Masjid Istiqlal akan menampung jamaah sekitar 2.000 orang untuk pelaksanaan ibadah sholat tarawih Ramadhan 2021.*
Masjid Istiqlal akan menampung jamaah sekitar 2.000 orang untuk pelaksanaan ibadah sholat tarawih Ramadhan 2021.* /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

PR INDRAMAYU -  Bulan Suci Ramadhan 2021 atau 1442 Hijriah merupakan Ramadhan kedua yang akan dilalui oleh umat Islam di seluruh dunia khususnya di Indonesia dengan kondisi pandemi Covid-19.

Ramadhan 2021 terpaksa dilakukan secara berbeda oleh umat Islam dengan mengampanyekan pembatasan sosial dan menghindari keramaian.

Bulan suci Ramadhan 2021 yang setiap tahunnya meriah dengan beribadah di masjid hingga tradisi buka puasa bersama di berbagai tempat kini terasa sepi karena aturan dan pembatasan.

Baca Juga: Lionel Messi Tunggu Penawaran Baru Joan Laporta, Berharap Mempunyai Tujuan yang Sama untuk Barcelona

Umat Islam sama-sama harus menahan diri untuk melaksanakan salat tarawih di masjid untuk menghindari penularan virus Covid-19 yang masih saja menjadi pandemi.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, Ramadhan 2021 ini Masjid Istiqlal Jakarta Pusat juga akan membatasi para jamaahnya untuk melaksanakan salat tarawih.

Masjid yang berlokasi di Sawah Besar ini hanya akan menampung sekitar 2.000 jamaah pada pelaksanaan ibadah salat tarawih Ramadhan 2021.

Baca Juga: Yuk Baca Quran di Bulan Ramadhan 2021, Simak Surat Al ‘Adiyat, Latin, dan Artinya

Meskipun pemerintah telah membuka masjid untuk masyarakat beribadah dengan pembatasan 50 persen jamaah total kapasitas setiap masjid, hal itu tidak berlaku untuk Masjid Istiqlal.

Masjid Istiqlal yang memiliki total kapasitas 200 ribu orang pada tahun ini hanya memberlakukan kapasitas untuk maksimal 2.000 jamaah.

Hal itu dikonfirmasi oleh juru bicara Masjid Istiqlal Nur Khayin.

Baca Juga: Seperti Kota Mati, Begini Kondisi Kota Kupang NTT Pasca Bencana Cuaca Ekstrim Siklon Tropis Seroja

“Istiqlal itu mungkin tidak sama dengan masjid yang diumumkan permerintah ya, karena pengumuman pemerintah itu berlaku umum seperti di masjid komplek,” katanya.

Nur Khayin juga mengatakan, masjid Istiqlal tidak sama dengan masjid dalam komplek yang memberlakukan batasan 50 persen jamaah.

“Yang peraturan masjid 50 persen itu masjid dalam komplek. Kalau 50 persennya, Istiqlal itu 100 ribu karena kapasitasnya 200 ribu. Makanya Istiqlal tidak berlaku dengan peraturan masjid itu,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Sudah Bayar Utang Puasa? Simak 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Sebelum Ramadhan 2021

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendy  telah memberikan izin terkait ibadah tarawih dan Idul Fitri di luar rumah tersebut.

Menko PMK Muhadjir Efendy menyatakan bahwa pemerintah telah memperkenankan masyarakat untuk beribadah tarawih Ramadhan dan Idul Fitri di luar rumah dengan tetap menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menerapkan prokes agar meminimalisir penularan Covid-19.

Baca Juga: Marvel Studios Rilis Trailer Serial Loki, Memperlihatkan Konsep Multiverse

Selain itu, aturan pemerintah tersebut juga diharapkan dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat demi kebaikan bersama.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x