Ini Alasan Moeldoko hingga Ingin Terlibat dengan Partai Demokrat

- 30 Maret 2021, 18:41 WIB
KSP Moeldoko memberikan pernyataan hingga dapat terlibat dengan Partai Demokrat.
KSP Moeldoko memberikan pernyataan hingga dapat terlibat dengan Partai Demokrat. /Tangkapan layar Instagram.com/@dr_moeldoko

PR INDRAMAYU - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab alasan dirinya sampai melibatkan diri dengan Partai Demokrat.

Moeldoko sendiri disebut-sebut secara sah terpilih memimpin Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

KLB tersebut digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Bicara Soal Bandara Kertajati Majalengka, Ridwan Kamil Sebut Layanan Kargo Sudah Dimulai

Menurut Moeldoko, alasan dirinya melibatkan diri dengan Partai Demokrat lataran merasa terpanggil.

Serta bentuk hak dan kewajiban pribadi sebagai seorang warga negara sipil.

"Pilihan saya ini adalah hak politik saya sebagai seorang sipil," tulisnya dikutip PikiranRakat-Indramayu.com dari media sosial Instagram @dr_moeldoko, Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan atau Bayar Hutang Shaum, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

Yang paling penting, keterlibatannya dengan partai yang didirikan pada 2001 tersebut lantaran melihat situasi demokrasi Indonesia saat ini.

Dan tak ingin Pancasila sampai lambang negara rusak dan jatuh dipermalukan oleh warga sendiri.

"Saya konsisten saya rela mempertaruhkan leher saya untuk menegakkan pancasila dan berkibarnya Merah Putih," tulis Moeldoko.

Baca Juga: 10 Juta Orang Disuntik Vaksin, Indonesia Masuk 4 Besar Negara Tertinggi Vaksinasi Covid-19

"Tetap jika ada yang berusaha merusak ke Indonesiaan, saya akan berdiri memimpin untuk meruntuhkannya," tulisnya kembali.

Seperti yang dilakukannya ketika menjadi seorang militer. Dibuktikan dengan baiknya jalan pesta demokrasi tahun 2014.

"Ketika bertugas sebagai panglima, tugas besar yang saya lakukan adalah bagaimana menjaga stabilitas dan mengawal jalannya demokrasi yang dinamis. TNI bermain di ruang sempit tapi dengan seni kepemimpinan," ujarnya.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat dari Buah Semangka

"Situasi itu saya hadapi dan pada Pemilu 2014, semuanya telah berjalan dengan baik," ucapnya.

Terakhir, Moeldoko mengaku tidak akan pernah berubah menjaga martabat bangsa.

Serta turut mengawal stabilitas dan demokrasi yang kini hanyalah sebagai warga sipil biasa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Moeldoko (@dr_moeldoko)

"Ini Moeldoko, tidak akan berubah dan tidak akan berubah. Kita perlu kritis melihatnya," tulis Moeldoko. ***

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x