Soal Impor Beras, Mendag Pastikan Pemerintah Tak Akan Lakukan Itu Saat Panen Raya

- 20 Maret 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi beras Bulog. Mendag jamin tidak ada impor beras saat panen raya tiba.*
Ilustrasi beras Bulog. Mendag jamin tidak ada impor beras saat panen raya tiba.* /Dok. Antara/Kornelis Kaha

PR INDRAMAYU – Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengusulkan untuk melakukan penundaan impor beras pada Rabu, 17 Maret 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, menurut Ridwan Kamil, impor beras dapat menganggu harga beras lokal sehingga dapat mengancam kesejahteraan petani, ditambah lagi dalam waktu dekat akan ada panen raya.  

“Usul Jabar ke pemerintah pusat lebih baik menunda impor beras,” ujar Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil setelah menyerap aspirasi petani di 27 kabupaten/kota secara virtual di Gedung Sate.

Baca Juga: Krisis Myanmar, Jokowi Desak Ketua ASEAN untuk Menggelar Pertemuan Tingkat Tinggi

Menurut Kang Emil impor itu perlu dilakukan jika stok beras dalam negeri sedang defisit, akan tetapi hingga April nanti justru stok beras Jawa Barat (Jabar) masih surplus 320 ribu ton.

“Beras kita masih surplus 320 ribu ton sampai bulan April, ini sudah berlebih banyak sekali. Jadi daripada impor beras mending beli beras Jabar yang melimpah,” katanya.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras saat panen raya.

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Menpora: BWF Tidak Transparan dan Diskriminatif!

Hal ini tentunya untuk menjaga harga beras petani lokal agar aman.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x