Network
PR INDRAMAYU – Wacana pemerintah yang akan melakukan impor beras di tahun 2021 rupanya menimbulkan penolakan dari sejumlah kalangan pejabat yang berada di Senayan.
Setelah Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyatakan dengan tegas menolak langkah impor beras yang akan dilakukan pemerintah di tahun 2021.
Kini penolakan kembali datang dari Politikus PKS lainnya yakni dari Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PKS Hermanto.
Menurut Hermanto, upaya impor beras sebanyak 1 juta ton yang akan dilakukan pemerintah dapat menggagalkan program pemerintah.
Hermanto mengatakan bahwa impor beras dapat mengganggu kedaulatan pangan yang menjadi program pemerintah saat ini.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa, impor beras tidak hanya mengganggu kedaulatan pangan, tetapi juga dapat merugikan para petani Indonesia.
“Impor beras ini mengganggu kedaulatan pangan Indonesia dan juga merugikan petani” ujar Hermanto sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman pks.id pada Senin, 8 Maret 2021.
Bahkan tak hanya itu, Legislator PKS ini juga menjelaskan bahwa, upaya impor beras yang akan dilakukan pemerintah seolah menjadi bukti kegagalan pemerintah dalam program Food Estate yang sedang gencar dijalankan.
Lanjut dia, anggaran yang akan digunakan pemerintah untuk impor beras sebanyak 1 juta ton itu sebaiknya dialihkan membeli beras yang akan segera dipanen di area food estate.
