Network
PR INDRAMAYU – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan kembali membangun Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga di tahun 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News, Hal ini dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk menghemat biaya bahan bakar gas bumi.
Selain itu, pembangunan Jargas rumah tangga ini juga bertujuan untuk memberikan akses energi kepada masyarakat, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Soal Maraknya Ghosting, Psikolog Amerika Serikat Ungkap Ada Pengaruh Kemajuan Teknologi
Bahkan tak hanya itu, pembangunan Jargas rumah tangga ini juga akan mampu mengurangi beban subsidi BBM atau LPG pada sektor rumah tangga hingga Rp297,5 miliar per tahun.
Perlu diketahui, pembangunan Jargas yang akan dilakukan oleh Kementerian ESDM di tahun 2021 ini akan dilakukan sebanyak tiga tahap pembangunan yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, pada tahap kesatu disepakati sebanyak 60.875 sambungan rumah yang akan dibangun atau sekitar 50 persen dari total pembangunan di tahun 2021.
Baca Juga: Menghambat Proses Vaksinasi Covid-19, Menkes: Jumlah Vaksin Terbatas
Pada tahap kesatu, pembangunan Jargas akan dibangun sebanyak 5 paket pekerjaan dengan nilai pembangunan sebesar Rp467,8 miliar yang tersebar di Provinsi Aceh yakni Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, dan Kota Lhokseumawe.
Kemudian di Provinsi Jawa Barat yakni Kabupaten dan Kota Cirebon, serta di Provinsi Jawa Timur yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Kabupaten dan Kota Pasuruan.
Sedangkan untuk tahap kedua, akan dilakukan sebanyak dua paket yang masih berstatus proses penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
Baca Juga: Termasuk Pengguna Road Bike, Pesepeda di Jakarta Wajib Berada di Jalur Khusus
Pada tahap kedua, pembangunan Jargas akan dibangun di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Subang serta Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya untuk tahap ketiga, akan dilakukan sebanyak 3 paket yang berstatus proses penetapan pemenang oleh Pokja Pemilihan Kementerian ESDM.
Pembangunan tahap ketiga tersebut akan dibangun di Provinsi Jawa Timur yakni Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan.
Bahkan tak hanya di Jawa Timur, pembangunan Jargas tahap ketiga juga akan dibangun di luar pulau Jawa yakni di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut Tutuka Ariadji selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM mengatakan bahwa jika pembangunan Jargas tahun 2021 ini berjalan sesuai dengan target, maka akan terbangun Jargas rumah tangga sebanyak 763.968 di akhir tahun 2021.
“Jika sudah terbangun, sampai tahun 2021 akan terbangun sebanyak 763.968 Jargas rumah tangga yang telah dibangun sejak tahun 2009,” ujar Tutuka sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News pada Minggu, 14 Maret 2021.***
