Soal Maraknya Ghosting, Psikolog Amerika Serikat Ungkap Ada Pengaruh Kemajuan Teknologi

- 15 Maret 2021, 13:28 WIB
Ilustrasi ghosting. Psikolog Amerika Serikat Tara Collins mengungkap adanya peran kemajuan teknologi dalam fenomena ghosting yang marak belakangan ini.
Ilustrasi ghosting. Psikolog Amerika Serikat Tara Collins mengungkap adanya peran kemajuan teknologi dalam fenomena ghosting yang marak belakangan ini. /Pixabay/Gerd Altmann

PR INDRAMAYU – Psikolog dari Winthrop University, Amerika Serikat, Tara Collins, mengungkap adanya pengaruh kemajuan teknologi yang memungkinkan maraknya ghosting.

Istilah ghosting ramai di media sosial belakangan ini, psikolog Amerika Serikat Tara Collins mengungkap hal itu disebabkan adanya peran kemajuan teknologi.

Menurut psikolog Amerika Serikat, Tara Collins, fenomena ghosting dipengaruhi kemajuan teknologi lantaran kita dimudahkan dalam berkomunikasi.

Baca Juga: Hati-Hati! Polisi Virtual Akan Memantau Konten Ujaran Kebencian dan Hoaks di Grup WhatsApp

Menurut Tara Collins, kemudahan tersebut mengakibatkan kurang tumbuhnya sisi emosional di antara orang yang beraktivitas di internet.

Apa itu ghosting?

Ghosting adalah menghilangnya seseorang dari sebuah hubungan secara tiba-tiba tanpa ucapan selamat tinggal, komunikasi (utamanya secara elektronik) pun berakhir dengan sendirinya.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Kamus Merriam-Webster, kata tersebut baru masuk dalam laman itu pada Februari 2017 silam.

Baca Juga: Gunakan Senjata Api Mainan, Polisi Berhasil Menangkap Delapan Orang Tersangka Curanmor di Cianjur

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat Merriam-Webster


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x