Hasil pengurangan anggaran akan dialihkan untuk program vaksinasi Covid-19 yang sedang terus dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Mensos Risma Ungkap Fakta Kemiskinan di Indonesia Meningkat Sejak Pandemi Covid-19
Diskon tarif bagi 32,49 juta pelanggan yang menerima manfaat pada kuartal I 2021 diproyeksikan memerlukan biaya sebesar Rp3,79 triliun.
Sementara pada kuartal II 2021, jumlah pelanggan penerima manfaat bertambah menjadi 32,75 juta, tapi anggaran turun menjadi Rp1,88 triliun setelah pemangkasan diskon stimulus 50 persen.
Keputusan mengenai diskon stimulus tenaga listrik ini berdasarkan hasil rapat terbatas tiga menteri, yaitu Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir yang dilaksanakan pada 2 Maret lalu.
"Skema pengurangan 50 persen ini sebagai tindak lanjut hasil rapat terbatas tiga menteri pada 2 Maret," ujar Rida Mulyana.***