PR INDRAMAYU – Sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, seluruh aspek kehidupan mengalami perubahan yang drastis hingga menimbulkan berbagai masalah seperti kemiskinan.
Kebutuhan masyarakat yang terus meningkat akibat pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan di Indonesia semakin meningkat.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, hal itu dibenarkan oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini yang mengikuti rapat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Kita lihat sekali lagi kemiskinan bukan hanya terkait masalah apakah dapat mengakses pekerjaan atau tidak, tepi terkait kebutuhan yang meningkat. Kita dulu tidak pernah membayangkan untuk memakai masker, sanitizer, sekarang harus kita adakan saat ini,” ucap Menteri Risma.
Baca Juga: 10 Cara Agar Hubungan Asmara Langgeng dengan Pasangan, Salah Satunya Merayakan Kesuksesan
Akibat pandemi Covid-19 masyarakat Indonesia harus mengeluarkan biaya lebih dari yang biasanya untuk memenuhi kebutuhan seperti masker, pembersih tangan, hingga paket data internet untuk berlangsung sistem daring.
“Ini mengapa angka kemiskinan lebih berat lagi, karena harus ada fasilitas yang tidak pernah terbayangkan dan terpikirkan,” ujarnya.
Menteri Risma mengunkapkan bahwa masyarakat Indonesia mengalami kesulitan akibat hilangnya pekerjaan serta meningkatnya angka pengangguran selama masa pandemic Covid-19.