“Ada yang dirawat tapi dengan kondisi ringan-sedang, tidak ada yang berat," ujarnya dalam keterangan pers virtual, Senin 8 Maret 2021.
Menurut Siti, hingga saat ini belum ada laporan terkait gejala berat yang dialami penderita varian baru virus corona tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Selasa 9 Maret 2021: Film Red 2 dan Aftermath Ramaikan Bioskop Trans TV
Meskipun begitu, terdapat hasil penelitian yang menunjukkan penularan lebih cepat dari varian virus tersebut daripada Covid-19 sebelumnya.
"Penelitian di negara lain disebutkan virus varian baru ini lebih cepat menular tapi tidak lebih mematikan," ujar Siti.
"Kita melihat bahwa mutasi ini karena terjadi pada bagian spike virus tadi yang menyebabkan lebih mudah masuk ke dalam sel sasaran dibandingkan varian yang lama," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: 6 Kabupaten Kota di Sumatera Utara Siap Berlakukan PPKM Mikro, akan Berikan Sosialisasi
Berdasarkan penelusuran riwayat kontak erat, keluarga dan orang yang berinteraksi dengan mereka tidak terular Covid-19.
"Sampai saat ini tidak ada keluarga ataupun kontak erat yang kemudian positif (terserang virus corona)," katanya.
Siti Nadia Tarmizi mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksinasi Covid-19 bisa memberikan perlindungan terhadap mutasi virus tersebut.