Network
PR INDRAMAYU – Maudy Ayunda salah satu artis multitalenta tanah air. Tidak hanya pintar dan cemerlang dalam dunia hiburan, pemeran Ibu Ainun muda ini juga sukses dalam pendidikan.
Bahkan kepintarannya tersebut membuat Maudy Ayunda harus dihadapkan dua pilihan yang sulit antara Stanford atau Harvard.
Namun pada akhirnya Maudy Ayunda menetapkan pilihannya sebagai mahasiswa MBA (Master of Business and Administration) di Stanford.
Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Penerima Bantuan Kuota Internet, Kominfo: Jangan Asal Klik Situs Tidak Resmi
Selain memprioritaskan pendidikannya, pelantun “perahu kertas” itu juga sering membagikan pengalamannya kepada media sosial.
Ucapan serta prestasi yang diraih oleh dirinya sering dijadikan motivasi dan inspirasi bagi banyak orang.
Termasuk sebuah surat yang dibagikan Maudy Ayunda lewat akun Instagram pribadinya. Sebuah surat terbuka yang dipersembahkan untuk Joko Widodo dan jajarannya.
Baca Juga: Waspada! Penipuan Berkedok Bantuan Kuota Internet untuk Pelajar dan Pendidik, Ini Kata Kominfo
Surat tersebut berisi curahan hati Maudy Ayunda dan seluruh pelakon industri perfilman di Indonesia.
Lewat surat terbuka itu, Maudy Ayunda menceritakan betapa sulitnya bagi para insan perfilman untuk tetap bertahan di tengah pandemi.
Semua akses dibatasi, semua karya-karya harus dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bahkan bioskop juga harus berjuang agar tetap hidup di masa sulit seperti saat ini.
Baca Juga: Bertepatan Perayaan Hari Raya Nyepi, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 14-15 Maret 2021
“Surat untuk Presiden. Film Indonesia adalah milik kita semua, yang telah menjadi sahabat di banyak waktu, menjadi perekam banyak peristiwa bangsa untuk bisa kita jadikan renungan di kemudian hari,” ucap mahasiswa Stanford tersebut, sebagaimana dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @maudyayunda.
Maudy mengungkapkan jika industri perfilman sudah mencapai puncak kejayaan saat sebelum pandemi mematikan mobilitas setiap orang.
“Perfilman Indonesia yang sebelum pandemic sedang menuju puncak kejayaannya, merupakan hasil kerja keras puluhan ribu pekerja industri film,” ungkap Maudy lagi.
Baca Juga: Ingin Tahu Status Kamu Setelah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13? Berikut Caranya
“Film Indonesia bukan saja hiburan, tapi juga penyandang budaya. Kami ingin kembali bisa berkarya untuk bisa menginspirasi dan membuka mata,” tambahnya lagi.
Lawan main Jefri Nichol dalam film Ainun muda tersebut juga meminta bantuan serta dukungan kepada orang nomor satu di Indonesia Jokowi.
Permohonan tersebut ditujukan agar nantinya Jokowi mau mendukung serta membantu para industri film untuk tetap berkarya di tengah pandemi.
Baca Juga: Soal Kasus Korupsi PT. Asabri, Kejagung Kembali Tetapkan Dua Orang Tersangka
“Kami memohon dukungan Bapak Presiden Joko Widodo @jokowi dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Maudy diakhir keterangan foto yang diunggahnya.
Dari keterangan surat tersebut, Maudy juga menuliskan tembusan suratnya untuk beberapa kementerian, termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes).***
