Menurut Roy Suryo hal ini janggal lantaran negara tetangga sudah menggunakan teknologi lebih baik dari era 4.0.
"Sekarang ini sudah era 4.0, bahkan di Jepang mulai lazim society 5.0," tulis Roy Suryo.
Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Masih Belum Jelas, Kemenag Ungkap Alasannya
Saat berbicara menggunakan speaker itu, Moeldoko meminta kepastian terkait penunjukan dirinya saat KLB berlangsung.
"Oke Assalamualiakum Warahmatulahiwabarakatuh. walaupun rekan-rekan telah memberikan kepercayaan kepada saya, tetapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semuanya atas amanah ini," ucap Moeldoko pada rekaman yang dibagikan Roy Suryo pada postingan tersebut.
"Tolong saudara jawab beberapa pertanyaan saya untuk memastikan secara serentak," ujar Moeldoko menambahkan.
Baca Juga: Hasil Perempat Final Swiss Open 2021 : Leo-Daniel Kalah, Indonesia Tak Punya Wakil di Semifinal
Moeldoko kala itu meminta pernyataan soal proses KLB apakah sudah sesuai dengan AD/ART partai.
Kepala Staf Kepresidenan itu juga meminta keseriusan peserta KLB terkait penunjukkan dirinya sebagai Ketum Partai Demokrat.
Moeldoko juga bertanya terkait kesiapan peserta KLB menempatkan lambang dan bendera negara di atas kepentingan pribadi.