PR INDRAMAYU - Pakar Telematika Roy Suryo ikut mengomentari foto viral Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat yang terlihat jelas dari Jakarta Pusat.
Foto tersebut diambil oleh Youtuber sekaligus photographer Ari Wibisono lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @wibisono.ari, Rabu, 17 Februari 2021.
Setelah diunggah, foto tersebut banyak mendapat pujian termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca Juga: Terima Ratusan Juta Saat Nyanyi dengan Anang Hermansyah, Ashanty: Berdua Loh Itu!
Mereka memujinya dengan cara mengunggah ulang melalui media sosial Twitter, caption yang sama namun dengan akun Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Meskipun banyak yang memuji, ada juga yang meragukan keaslian foto tersebut.
Salah satunya adalah photographer senior Arbain Rambey yang menyebutkan foto tersebut adalah tempelan, seperti yang sudah diberitakan PikiranRakyat-Indramayu.com sebelumnya.
Baca Juga: Izinkan Ajang Pramusim Piala Menpora 2021, Kapolri : Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Menurutnya, cara pengambilannya menggunakan lensa tele dengan posisi pengambilan gambar yang cukup jauh.
Berbeda dari Arbain, Roy Suryo malah menyebutkan foto tersebut bukanlah tempelan.
Pernyataannya itu dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter miliknya @KRMTRoySuryo2, Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: Unik! Gunung Berapi Es Setinggi 13.7 Meter di Kazakhstan Jadi Kunjungan Objek Wisata
"Tweeps, Lagi heboh foto karya Ari Wibisono di Instagram tentang foto Gunung Pangrango yang sangat jelas, seperti bebas polusi. Ini memang bukan Foto tempelan," ujarnya.
Tweeps,
Lagi heboh foto karya Ari Wibisono di IG ttg "Foto Gunung Pangrango" yg sangat jelas, seperti bebas Polusi ????
Ini memang bukan Foto "tempelan" tetapi hasil Retouch (Editing) dgn Lightroom utk atur Clarity, Shadow, Contrast dsb.
Bandingkan Foto Asli kiri & Hasil edit kanan pic.twitter.com/7Xo5q7VuzT— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) February 18, 2021
Meskipun mengatakan bukan foto tempelan, tak berarti gambar tersebut benar-benar asli.
Roy Suryo melanjutkan bahwa foto tersebut adalah hasil editan atau istilah lainnya retouch.
Baca Juga: Usai Kado Vespa, Nagita Slavina Beri Raffi Ahmad Mobil Baru, Lebih Mahal dari Berlian?
Hasil editan ini menurutnya dipadukan dengan mengatur pencahayaan, jelas atau tidaknya suatu objek, bayangan sampai dapat mengatur kontras.
"Bandingkan foto asli kiri dan hasil edit kanan," ujarnya.
Warganet yang mengikuti akun Twitter miliknya juga tak mau ketinggalan mengomentari hasil kerjanya tersebut.
Baca Juga: Jelang Bulan Puasa, Pemerintah Terapkan Skema Baru dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Seperti yang diutarakan oleh akun @Semoet_outbound. Dia menuturkan bahwa foto tersebut adalah tempelan.
Alasannya karena dia mengetahui persis ukuran gunung yang saat di foto terlihat begitu besar.
"Tempelan. Foto gunungnya terlalu dekat. Saya yang tinggal di Gadog Megamendung aja ngak sedekat ini kelihatan gunungnya," ujarnya.
Baca Juga: Warganet Ramai Unfollow Akun Instagram-nya, Begini Respon Dayana
Berbeda dengan warganet sebelumnya, akun @lutfiabinufail berkomentar sedikit menyimpang.
"Intinya gunungnya keliatan, yang dulunya nyaris tidak pernah keliatan gunung dari Jakarta; gitu. Pesan dan kesan dari foto tersebut: Pada ngga redho banget sih, orang Jakarta bisa liat gunung? herman gw," ujarnya.
Akun @SanRusli berkomentar sedikit masuk akal. Dia mengatakan bahwa foto tersebut adalah editan karena tidak mungkin dapat mengambil gambar gunung dari jarak yang cukup jauh dengan ukuran besar.
"Pak saya tinggal di Cibinong, Bogor. Kalau gunung gede sebesar itu kayaknya gak mungkin deh. Saya sering ambil poto dari Stadion Pakansari gak bisa sebesar itu gunung nya, gimana kalo ngambil poto nya di Jakarta?," ujarnya sambil bertanya.***