Network
PR INDRAMAYU – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menargetkan bahwa pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan mulai Juli 2021.
Hal tersebut ditargetkan sesaat vaksinasi tenaga pengajar mulai dilakukan beberapa hari yang lalu dan akan rampung pada Juni 2021 mendatang.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, dengan rampungnya vaksinasi pada tenaga pengajar pada Juni 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim yakin bahwa pembelajaran tatap muka akan bisa dilaksanakan pada Juli 2021.
Baca Juga: Saingi Clubehouse, Twitter Resmi Luncurkan Fitur Canggih Space untuk Pengguna Android
“Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi Covid-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka,” ucap Mendikbud Nadiem.
Nantinya menurut rencana Kemendikbud, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dengan ketentuan sistem pembagian 50 banding 50, yaitu 50 persen belajar secara tatap muka dan 50 persen belajar melalui sistem dalam jaringan (daring).
Tentunya pembelajaran tatap muka akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Kemendikbud akan menerapkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang fleksibilitas.
