Satu tahun sudah berlalu hingga 2 Maret 2021, peraturan pembatasan aktivitas masyarakat masih terus dilakukan.
Berbagai acara, pesta, hingga konser-konser pun harus ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Salah satu korban terdampak yakni dr. Tirta menyampaikan surat terbukanya untuk pemerintah.
Surat tersebut ditujukan untuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @dr.tirta mengunggah sebuah surat yang berisikan curahan hatinya dan teman-teman terkait, selama satu tahun terakhir sejak corona datang bertamu di Indonesia.
“Sejak Maret tahun lalu, hingga kini, kami menghentikan keramaian demi melindungi kesehatan masyarakat,” ucap Tirta sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Indramayu.com pada unggahan tanggal 3 Maret 2021.
“Kini tibalah saatnya kami terlibat lebih aktif menyelesaikan pandemi lewat pengalaman, kapasitas, dan jejaring yang kami miliki,” sambungnya.
Lebih lanjut, tulisan yang diunggah oleh dr. Tirta menunjukkan jika para pelaku EO dan usaha kreatif bersedia mengikuti seluruh aturan kesehatan asal mereka diizinkan untuk melanjutkan usahanya.