Sebelum dibuatnya Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar, Mayor Jenderal Soeharto mengutus 3 perwira tinggi Angkatan Darat (AD) yakni Brigadir Jenderal M. Jusuf, Brigadir Jenderal Amir Machmud dan Brigadir Jenderal Basuki Rahmat.
Ketiganya diminta untuk menghadap kepada Presiden Soekarno guna meminta surat tugas milik Soeharto untuk mengatasi buntut permasalah G-30 S/PKI kala itu.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Berjalan Lancar, Ridwan Kamil: Layani Masyarakat dengan Ikhlas
Namun ternyata, surat yang keluar bukanlah surat pengesahan tugas melainkan surat pemindahan kekuasaan yang diberikan kepada Soeharto.
2. Soeharto Ternyata Mengutus 4 Orang Perwira
Salah satu saksi sejarah yang kala itu menjabat sebagai pengawal kepresidenan di Istana Bogor, Letnan Satu (Lettu) Sukardjo Wilardjito menceritakan versi yang berbeda.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Sevilla vs Barcelona : Gol Messi Bantu Blaugrana Menang Atas Sevilla
Sukardji Wilardjito menyatakan bahwa Soeharto mengutus 4 orang perwira termasuk Brigadir Jenderal M. Panggabean yang tidak diketahui oleh orang banyak.
3. Adanya Paksaan Kepada Soekarno
Menurut Sukardjo Wilardjito Brigjen M. Jusuf membawa map berlogo Markas Besar AD berwarna merah jambu.