Harga Daging Sapi Tinggi, Pemerintah Siapkan Solusi, Begini Penjelasannya!

- 26 Januari 2021, 12:00 WIB
Harga Daging Sapi Naik, Kegiatan di RPH Kabupaten Bandung Masih Normal.
Harga Daging Sapi Naik, Kegiatan di RPH Kabupaten Bandung Masih Normal. /PIXABAY/Brett_Hondow/

PR INDRAMAYU – Baru-baru ini harga daging sapi meningkat disebabkan naiknya harga sapi impor dari Australia pada Desember 2020.

Selain itu, adanya program repopulasi sapi di Australia dan tertundanya impor sapi dari Australia turut menyebabkan melonjaknya harga daging sapi.

Pemerintah lalu menyiapkan solusi untuk mengatasi kenaikan harga yang menyebabkan sejumlah pedagang di Jabodetabek mogok berjualan.

Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19, Jokowi : Vaksinasi dan Disiplin Kita Penentunya!

Adanya kesepakatan harga antara Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) dan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) diharapkan bisa jadi solusi.

Kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak ditetapkannya harga daging di rumah potong yakni Rp94.000 per kg.

Adapun harga jual di pedagang ritel adalah lebih kecil dari Rp120.000 per kg. Para pedagang bisa segera menjualnya di pasar.

Baca Juga: Cek Daerahmu! Prakiraan Hujan Wilayah Jabodetabek Hari Ini 26-31 Januari 2021

“Dengan begitu, jangan sampai lagi konsumen merasa harga masih tinggi. Gapuspindo sebagai pihak hulu sudah menurunkan harga, jangan sampai APDI tetap menaikkan harga ke konsumen,” tutur Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x