Baca Juga: Pemerintah Resmi Menutup Kunjungan WNA ke Indonesia Lewat Bandara Soekarno-Hatta
Dari hasil survei sebanyak 87,7 persen responden menyatakan bahwa prilaku korupsi yg dilakukan oleh kader parpol akan menjadi penilaian untuk memilih kader parpol dan parpol pengusung pada saat dilakukan pilkada maupun pemilu .
Dari hasil survei ketika 1225 responden diberikan pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini maka hasil nya tingkat keterpilihan Parpol adalah sbb
*PDI Perjuangan* (17, 8%)
*GOLKAR* ( 15,2℅)
*Partai Demokrat* (10,8%)
*PKB* (8,8%)
*NASDEM*(8,1%)
*PKS* (6,9%)
*GERINDRA*(6,6%)
*PSI* (4,2%)
*PAN* (3,1%)
*PPP* (2,9 %)
*HANURA* (1,6%)
Dan lainnya dibawah 0,5 persen
Baca Juga: Marak Beredar Cabai Rawit Palsu yang Diberi Pewarna,Polisi Berhasil Bekuk Pelaku
Dari kasus OTT KPK terhadap dua kader parpol ditingkatan menteri di kabinet Jokowi- Maruf Amin memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat pilihan masyarakat terhadap PDI Perjuangan dan Gerindra. Serta persepsi masyarakat juga negative terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf yang sangat Korup
Sementara Golkar, Partai Demokrat ,PKB,
Nasdem, PKS dan PSI menjadi tempat pelarian pilihan masyarakat yang sebelumnya memilih PDI Perjuangan dan Gerindra jika pemilu digelar hari ini.*** (Native/Pikiran-rakyat.com)