Pemberian 1,2 Juta Vaksin, Menko Luhut Sebut Kegiatan Ekonomi akan Terus Meningkat

- 12 Desember 2020, 20:13 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 disebut dapat menyebabkan kemandulan bagi perempuan.
Ilustrasi vaksin Covid-19 disebut dapat menyebabkan kemandulan bagi perempuan. /PIXABAY/fernando zhiminaicela

PR INDRAMAYU - Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis merupakan salah satu dari enam vaksin Covid-19 yang bakal digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 itu masih menunggu proses Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: Selama Pemeriksaan Berlangsung, Polisi Berikan Fasilitas Kebutuhan Habib Rizieq Shihab

"Kalau bisa beberapa banyak kita akan suntik akhir tahun. Tapi kalau pun itu masih menunggu, ya tapi kita pikir mudah-mudahan bisa," ungkap Luhut dalam Webinar, di Jakarta, hari ini Sabtu (12 Desember 2020).

Adapun dalam kuartal I 2021, Luhut menyampaikan,pemerintah menargetkan puluhan juta vaksin Covid-19 disuntik ke masyarakat Indonesia.

"Itu terjadi, maka saya pikir kegiatan ekonomi akan terus meningkat," ujarnya menambahkan. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Hadiah Khusus untuk 3 Ketua RW Juara Sapawarga, Berikut Deretan Namanya

Kemudian, Luhut kembali menegaskan dari hasil kunjungan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beberapa waktu lalu ke negara Timur Tengah, semua melihat Indonesia sebagai tempat yang sangat bagus untuk berinvestasi.

"Mereka melihat program kita penanganan Covid-19 sampai kepada vaksin, dengan stimulus yang telah disiapkan Saya kira itu memberikan harapan yang baik," sambungnya. 

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah