Network
PR INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan hadiah kepada tiga orang ketua Rukun Warga (RW) atas prestasinya sebagai Ketua RW Juara Sapawarga.
"Ada ribuan ketua RW, artinya tiga RW ini luar biasa dedikasi dan kerjanya untuk masyarakat," ujarnya pada acara "Ngariung Online dan Penganugerahan RW dan Relawan Juara Sapawarga," secara virtual, Jumat 11 Desember 2020.
Baca Juga: Penahanan Rizieq Shihab Bergantung Hasil Pemeriksaan, Polisi Singgung Soal Alasan Subjektif
Ketiga Ketua RW tersebut yang pertama, Tajudin, Ketua RW 5 , Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatadi, Kabupaten Bekasi.
Ia aktif memberikan laporan, dimana sepanjang 2019 hingga 2020 telah memposting 1.079 laporan pada Sapawarga.
Kedua, Dedi Suryadi, Ketua RW 7, Desa Mandala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, yang telah memposting laporan sebanyak 926 buah.
Ia juga aktif dalam sosialisasi pencegahan Covid-19 klaster keluarga dan mewajibkan isolasi mandiri bagi tamu atau pendatang selama 14 hari.
Ketiga, Medi M. Sidik, Ketua RW 7 Desa Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, yang aktif menyebarkan aplikasi Sapawarga kepada semua RW di Kota Bandung.
Baca Juga: Berhasil Perjuangkan Pencak Silat jadi Warisan Dunia, Ridwan Kamil Dinobatkan Sebagai Pendekar Jabar
"Hadiah bukan menjadi tolak ukur, sebab jika masyarakat jadi senang itu sudah menjadi hadiah buat RW. Tapi saya akan siapkan hadiah khusus yang baik bagi masing masing,
"Sementara hadiahnya akan diberikan berupa satu dus peralatan lawan Covid-19. Nanti setelah Covid reda, saya akan khusus undang bapak-bapak ke Gedung Pakuan, bertemu dengan gubernur langsung," jelasnya.
Ridwan Kamil menegaskan Sapawarga telah banyak memberikan kontribusi bagi Jawa Barat dalam menentukan keputusan terkait apa pun yang dibutuhkan oleh warga bahkan tingkat terendah atau RW.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Pemprov Jabar, seluruh laporan yang dibaca akan menjadi masukan yang penting bagi dirinya.
"Pak RW ini ikut sosialisasi visi misi Jabar juara lahir batin kepada warganya melalui inovasi Sapawarga. Bansos juga bisa tepat sasaran karena laporan RW. Ini adalah bentuk hijrah adaptasi ditengah pandemi, dari manual ke digital," jelasnya.
Dia pun memberikan apresiasi kepada Relawan Covid-19, karena menurutnya banyak relawan yang bekerja secara sukarela tanpa memperdulikan apakah tercatat sebagai relawan resmi atau bukan.
Baca Juga: Rizieq Shihab Sudah Penuhi Panggilan, Polisi Masih Tunggu Kedatangan 5 Orang Tersangka Lainnya
"Relawan ada yang terdaftar , tapi saya kira lebih banyak yang tidak terdaftar, mereka sudah berkorban harta dan juga jiwa. Semoga tetap semangat melawan Covid-19," ungkapnya.***
