Beredar Video Seorang Pria Mengaku Polisi, Ancam HRS hingga Sebut FPI 'Front Pemberontak Islam'

- 4 Desember 2020, 20:46 WIB
Orang yang mengaku sebagai Polisi (kiri) mengancam akan memenggal leher Habib Rizieq (kanan).
Orang yang mengaku sebagai Polisi (kiri) mengancam akan memenggal leher Habib Rizieq (kanan). /Kolase dari Twitter @anak90an_ dan ANTARA/

PR INDRAMAYU - Belum lama ini, masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan video lafaz azan yang diganti menjadi Hayya alal jihad.

Belum selesai soal kasus itu, kini beredar video seorang pria mengaku sebagai polisi yang mengancam akan memenggal kepala Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Berdasarkan pengakuan dalam videonya, pria tersebut diduga merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Jokowi Tampak Marah dan Sedih Tahu Jateng Capai Rekor Terbanyak Covid-19, Ganjar: Keliru Menginput

Hal ini diketahui dari kalimat pembukaan yang menyinggung warga pekalongan.

"Selamat pagi untuk warga pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," tuturnya.

Ia membahas soal sosok dan organisasi yang belakangan ini sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Identitas Pelaku Seruan Awal Azan 'Hayya Alal Jihad' Terungkap! Umurnya Masih Muda

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan gak ada tandingannya," ucapnya.

Bahkan bukannya menyebut dengan nama yang tepat, ia malah menyebut FPI dengan sebutan Front Pemberontak Islam.

"Kita semua paham siapa dia, FPI atau Front Pemberontak Islam," tuturnya seperti dikutip dari akun Twitter @anak90an_, Rabu, 2 November 2020.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Artis Iyut Bing Slamet Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul 'Sesumbar Tantang FPI, Oknum Polisi di Pekalongan Ini Ancam Akan Sakiti Habib Rizieq', ia mengaku tidak takut dengan FPI beserta jajarannya, bahkan dengan sangat yakin orang tersebut menyertai kata demi Tuhan.

"Demi tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun kepada FPI, Habib Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai menghancurkan NKRI ini," ucapnya.

Semenjak kejadian tersebut pun, dirinya mengaku hingga saat ini masih membenci FPI.

Baca Juga: Bingung Mengetes Madu yang Anda Beli Murni Atau Tidak? Simak Cara Mudahnya Berikut Ini!

"Dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena radikal dan gayanya sok jagoan seperti preman," ucapnya.

Dirinya pun membuat pernyataan kontroversial yang menyatakan akan menyembelih leher Habib Rizieq. Karena menurutnya, sebagai seorang Polisi tidak ada di dalam kamusnya kata untuk mundur.

"Karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun, catat demi Allah Rasulullah tidak akan pernah mundur dan pernah takut," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak instansi Kepolisian Republik Indonesia mengenai oknum yang mengaku sebagai polisi.*** (Ghiffary Zaka/PR Bekasi)

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x