Bantu Warga di Pulau Terpencil, Kimia Farma Luncurkan Klinik Apung untuk Pengobatan

- 30 November 2020, 19:25 WIB
Kapal yang mengangkut bantuan Kimia Farma melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kerjasama dengan Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) meluncurkan Program Klinik Apung untuk membantu pemerintah meningkatkan layanan kesehatan di pulau terpencil Indonesia.
Kapal yang mengangkut bantuan Kimia Farma melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kerjasama dengan Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) meluncurkan Program Klinik Apung untuk membantu pemerintah meningkatkan layanan kesehatan di pulau terpencil Indonesia. /yedi supriadi

PR INDRAMAYU - PT Kimia Farma bersama Badan Wakaf Al Quran meluncurkan Klinik Apung untuk membantu pemerintah meningkatkan layanan kesehatan kepada wargadi pulau terpencil Indonesia.

"Melalui Program Klinik Apung kami berharap pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik," kata Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Pasien Covid19 Terjadi, Pemerintah Kota Bandung Cari Alternatif Tempat Isolasi

Klinik Apung tersbut ditujukan untuk warga di pulau-pulau kecil di Kepulauan Seribu.

Sebelumnya, Klinik Apung Kimia Farma telah berlayar di daerah Lombok Barat, NTB, untuk membantu kesehatan warga sekitar.

Program Klinik Apung, kata dia, juga dibuat untuk mengedukasi masyarakat terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga meningkatkan literasi kesehatan dan masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan gaya hidup sehatnya.

Chief of Operational BWA Ichsan Salam mengatakan bahwa kemitraan bersama Kimia Farma merupakan solusi bagi masyarakat yang kesulitan dalam menjangkau layanan kesehatan di daerah terpencil.

Baca Juga: Arti Kebohongan di Mata Istri Ardie Bakrie, Nia Ramadhani: Sebuah Kehancuran Rumah Tangga

"BWA dan Kimia Farma memiliki misi kemanusiaan dan bisa berjalan bersama untuk tujuan mulia ini. Selain itu, Kimia Farma sebagai BUMN bisa mengimplementasikan CSR-nya untuk mendukung SDGs pemerintah dalam meningkatkan kesehatan," kata dia.

Menurut Ichsan, Road Trip Klinik Apung ini menggunakan Kapal Motor (KM) Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (JPTN) Fatahillah yang merupakan wakaf dari para wakif dan dermawan BWA yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga di dalam kapal terdapat ruang klinik yang dilengkapi dengan sarana alat kesehatan.

Klinik Apung, kata dia, akan menjangkau delapan pulau di Kepulauan Seribu dengan metode Road Trip terhitung dari awal Desember 2020 sampai dengan Juli 2021.

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x