PR INDRAMAYU - Baliho-baliho penyambutan yang menampilkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq masih menuai perbicangan publik.
Pasalnya ada beberapa pihak yang merasa terganggu dengan baliho yang terpampang di berbagai tempat itu hingga berujung pada penurunan secara paksa.
Menurut informasi, penurunan paksa baliho Habib Rizieq yang tersebar videonya itu dilakukan oleh oknum berseragam TNI.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Pemerintah Berikan Bantuan Rp100 Ribu untuk Pelanggan Telkomsel? Simak Faktanya
Video itupun kemudian menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak pihak untuk angkat suara.
Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman membenarkan pencopotan baliho tersebut oleh pihaknya.
Dudung menilai, FPI telah berbuat seenaknya dengan memasang baliho tersebut.
Baca Juga: Ika Darma Ayu Universitas Islam Negeri Unggah ‘Pray For Tukdana’, Apa yang Terjadi?
Di sisi lain, FPI, Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan simpatisan Habib Rizieq menilai tindakan TNI tersebut tidak sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Undang-undang.